KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:
PERHUBUNGAN

Sarana dan prasarana transportasi atau perhubungan yang memadai merupakan salah satu penunjang utama dalam memajukan perekonomian suatu wilayah. Dengan tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik maka berbagai macam hasil produksi dari masyarakat dapat dengan mudah dipindahkan dan dipasarkan di daerah lain sehingga dapat diperoleh harga jual produk yang lebih menguntungkan. Dengan harga jual yang lebih tinggi maka masyarakat akan dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Diantara berbagai prasarana transportasi yang penting terdapat salah satu prasarana yang paling vital yaitu jalan, baik yang berupa jalan aspal, jalan yang diperkeras, jalan kerikil maupun jalan

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:
INDUSTRI

   Saat ini seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Labangka telah terjangkau aliran listrik PLN. Meski demikian belum semua rumah  memiliki sambungan sendiri-sendiri. Peningkatan jumlah pelanggan listrik PLN tidak terlalu signifikan dari tahun-ketahun. Permasalahanya karena catu daya yang tersedia di PLN Sumbawa masih terbatas sehingga belum memungkinkan untuk dilakukannya penambahan sambungan listrik baru dalam jumlah besar pada tahun 2010. Untuk mengantisipasi beban daya yang melebihi catu daya yang tersedia, pada tahun lalu diadakan pemadaman bergilir pada malam hari saat terjadi beban puncak. Pada tahun 2010 di Kecamatan Labangka tercatat sebanyak 783 rumah tangga menjadi pelanggan listrik PLN, atau kurang lebih  27,20 % dari jumlah seluruh rumahtangga di kecamatan ini.

Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat vital bagi manusia. Dalam kehidupan sehari-hari air dimanfaatkan untuk bebagai macam keperluan, diantaranya untuk air minum, memasak, mandi,

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:
PERTANIAN

Sebagian besar rumah tangga atau sekitar 94 persen dari total jumlah rumah tangga di Kecamatan Labangka bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar petani tersebut mengusahakan pertanian tanaman pangan, terutama jenis tanaman palawija, seperti jagung, kacang hijau dan kacang tanah. Selain tanaman palawija banyak petani yang juga menanam tanaman buah jambu mete di lahan pekarangannya.

Lahan pertanian yang terdapat di Kecamatan Labangka umumnya berupa lahan kering seperti tegalan dan ladang yang sangat mengandalkan air hujan untuk pengairannya. Untuk

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:
AGAMA

Tabel 4.3.1.

Penduduk Menurut Agama Dirinci per Desa di Kecamatan Labangka Tahun 2010

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:
KESEHATAN

           Selain ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan memadai, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat juga sangat penting. Hal ini mengingat tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat tidak terlepas dari tersedia tidaknya sarana dan prasarana dimaksud yang tentu saja dalam kualitas dan kuantitas yang memadai. Sarana kesehatan yang tersedia di Kecamatan Labangka antara lain puskesmas, pustu, polindes dan tempat praktek dokter. 

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:

PENDIDIKAN

Tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup dari suatu masyarakat dapat diukur dengan berbagai indikator sosial. Indikator-indikator sosial yang umumnya dipergunakan antara lain tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, ketaatan menjalankan perintah agama dan indikator-indikator sosial lainnya.

Menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pengertian pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan darinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Tinggi rendahnya tingkat keberhasilan  pendidikan masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satu diantaranya adalah ketersediaan sarana dan prasarana fisik seperti gedung

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:
PENDUDUK

Penduduk merupakan salah satu modal dasar bagi pelaksanaan pembangunan. Selain sebagai modal, penduduk juga menjadi beban berat dalam pembangunan. Untuk itu perencanaan kependudukan harus benar-benar baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Dengan mengetahui keadaan penduduk memungkinkan perencanaan pembangunan akan lebih tepat dan terarah.

Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Kecamatan Labangka selalu mengalami peningkatan. Hingga tahun 2010 berjumlah 10.212 jiwa yang terdiri dari 5.272 penduduk laki-laki dan 4.940 penduduk perempuan. Dari data tersebut diperoleh angka sex ratio sebesar 107, yang berarti dalam 100 penduduk perempuan terdapat 107 penduduk laki-laki. Dilihat dari data yang ada, ternyata seluruh desa di Kecamatan Labangka memiliki angka sex ratio di atas 100, yaitu berkisar antara 103 hingga 113.

Dengan data luas wilayah dan jumlah penduduk bisa didapat tingkat kepadatan penduduk. Luas wilayah Kecamatan Labangka 243,08 km², dengan jumlah penduduk 10.212 jiwa berarti kepadatan

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011:

PEMERINTAHAN

Kecamatan Labangka merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Plampang pada tahun 2004 menjadi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Plampang dan Kecamatan Labangka. Kecamatan Labangka terdiri dari 5 desa yang semuanya diklasifikasikan sebagai desa swadaya.

Demi terselenggaranya suatu pemerintahan desa yang dapat berjalan efektif dan efisien serta dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat tingkat desa, maka di Kecamatan

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2011: 

LETAK GEOGRAFIS

  Kecamatan Labangka merupakan salah satu kecamatan dari dua puluh empat kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wilayah kecamatan ini yang terletak di bagian timur wilayah Kabupaten Sumbawa. Berikut ini adalah batas-batas wilayah Kecamatan Labangka :

-          Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Plampang

-          Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia

-          Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Ropang

-          Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Plampang

         Luas wilayah Kecamatan Labangka adalah 243,08 km2 dan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 10.212 jiwa dengan kepadatan penduduk 42 jiwa/km2. Wilayah Kecamatan Labangka terdiri dari 5 desa definitif. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang

Profil Singkat Kecamatan Labangka

Kecamatan Labangka merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara administratif kecamatan ini terbagi atas 5 desa, yaitu: Jaya Makmur, Sekokat, Suka Damai, Labangka dan Suka Mulya.