KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:
PERTANIAN

Sebagian besar rumah tangga di Kecamatan Labangka tangga atau lebih dari 90 persen dari total jumlah rumah tangga bermatapencaharian sebagai petani. Sebagian besar petani tersebut mengusahakan pertanian tanaman pangan, terutama jenis tanaman palawija, seperti jagung, kacang hijau dan kacang tanah. Selain tanaman palawija banyak petani yang juga menanam tanaman padi ladang dan tanaman buah jambu mete.

Lahan pertanian yang terdapat di Kecamatan Labangka umumnya berupa lahan kering seperti tegalan dan ladang yang sangat mengandalkan air hujan untuk pengairannya. Hanya sebagian kecil saja lahan sawah yang menggunakan irigasi dari aliran sungai yang ada di Kecamatan Labangka. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memudahkan komunikasi serta koordinasi antara petugas penyuluhan dengan para petani, maka dibentuk

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:

SOSIAL: AGAMA

Selain indikator sosial yang meliputi bidang pendidikan dan kesehatan masih terdapat pula indikator sosial yang lain yaitu kehidupan beragama. Mayoritas penduduk Kecamatan Labangka menganut agama Islam. Diperkirakan lebih dari 90 persen dari total seluruh penduduk kecamatan ini menganut agama Islam. Selain menganut agama Islam sebagian penduduk kecamatan ini juga ada juga yang menganut agama Hindu dan Kristen/Katholik. Untuk mendukung kehidmatan dalam beribadah maka didirikan berbagai macam sarana ibadah di Kecamatan Labangka. Pada tahun 2011 di Kecamatan Labangka terdapat 8 buah masjid, 46 buah langgar/musholla, dan 3 buah pura.

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:

SOSIAL: KESEHATAN

           Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat juga sangat penting. Hal ini mengingat tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat tidak terlepas dari tersedia tidaknya sarana dan prasarana dimaksud yang tentu saja dalam kualitas dan kuantitas yang memadai. Sarana kesehatan yang tersedia di Kecamatan Labangka antara lain puskesmas, pustu, polindes dan tempat praktek dokter

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:

SOSIAL: PENDIDIKAN

        Tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup dari suatu masyarakat dapat diukur dengan berbagai indikator sosial. Indikator-indikator sosial yang umumnya dipergunakan antara lain tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, ketaatan menjalankan perintah agama dan indikator-indikator sosial lainnya.

Tinggi rendahnya tingkat keberhasilan  pendidikan masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satu diantaranya adalah ketersediaan sarana dan prasarana fisik seperti gedung sekolah beserta berbagai fasilitas penunjangnya. Pada tahun 2011, di Kecamatan Labangka terdapat Sekolah Dasar/MI sebanyak 7 sekolah, SMP/MTs sebanyak 4 sekolah, SMA sebanyak 1 sekolah dan sarana pendidikan pra sekolah sebanyak 1 TK. Dari semua jenjang pendidikan yang ada di Kecamatan Labangka jenjang SD/MI memiliki jumlah murid yang paling banyak yaitu 1.523 orang murid, yang terdiri dari 792 orang murid laki-laki dan 731 orang murid perempuan. Sedangkan rata-rata ratio murid-guru untuk jenjang SD/MI sebesar 21, yang berarti untuk setiap 1 orang guru rata-rata membimbing sebanyak 21 orang murid. Menurut jenjang pendidikan

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:
PENDUDUK

Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Kecamatan Labangka selalu mengalami peningkatan. Hingga tahun 2011 berjumlah 10.314 jiwa yang terdiri dari 5.326 penduduk laki-laki dan 4.988 penduduk perempuan. Dari data tersebut diperoleh angka sex ratio sebesar 107, yang berarti dalam 100 penduduk perempuan terdapat 107 penduduk laki-laki. Dilihat dari data yang ada, ternyata seluruh desa di Kecamatan Labangka memiliki angka sex ratio di atas 100, yaitu berkisar antara 103 hingga 113.

Dengan data luas wilayah dan jumlah penduduk bisa didapat tingkat kepadatan penduduk. Luas wilayah Kecamatan Labangka 243,08 km², dengan jumlah penduduk 10.314 jiwa berarti kepadatan penduduk di Kecamatan Labangka  secara rata-rata baru sekitar 42 jiwa/km². Namun kepadatan penduduk tersebut tidak tersebar secara merata di seluruh desa. Desa Suka Damai merupakan desa yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi yaitu desa Suka Damai 86 jiwa/km², disusul

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:

PEMERINTAHAN

Pada tahun 2004 Kecamatan Plampang dimekarkan menjadi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Plampang dan Kecamatan Labangka. Kecamatan Labangka terdiri dari 5 desa yang semuanya diklasifikasikan sebagai desa swadaya.

Agar dapat terselenggara suatu pemerintahan desa yang dapat berjalan efektif dan efisien serta dapat meningkatkan aksesibilitas penduduk memperlancar pelayanan yang baik kepada seluruh penduduk di masing-masing desa, maka di Kecamatan Labangka dibentuk satuan pemerintahan di tingkat desa dan lingkungan yang lebih kecil, yang terdiri dari 5 desa, 22 dusun, 43 rukun warga dan 95 rukun tetangga.

Bertambahnya berbagai macam sarana perekonomian yang ada di wilayah Kecamatan Labangka bisa menjadi salah satu indikator adanya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberadaan

KECAMATAN LABANGKA DALAM ANGKA 2012:

LETAK GEOGRAFIS

Kecamatan Labangka merupakan salah satu kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wilayah Kabupaten Sumbawa terdiri dari 24 wilayah kecamatan. Secara geografis wilayah Kecamatan Labangka terletak di bagian timur wilayah Kabupaten Sumbawa. Berikut ini adalah batas-batas geografis wilayah Kecamatan Labangka :

-          Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Plampang

-          Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia

-          Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Ropang

-          Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Plampang

Luas wilayah Kecamatan Labangka adalah 243,08 km² dan estimasi jumlah penduduk pada tahun 2011 sebanyak 10.314 jiwa dengan kepadatan penduduk 42 jiwa/km². Wilayah Kecamatan Labangka terdiri dari 5 desa definitif. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang